Seperti luka, hujan dan november

Seketika dalam benak mengingat hal kemudian menguras waktu yang tidak kusadari lewat begitu saja, waktu tidak peduli pada tragedi salah dan benar, ia tidak peduli tentang apapun pada kehidupan dunia, tidak mau berhenti, oleh siapapun tidak Ada yang mampu mengehentikannya, jiwanya yang terlanjur ternodai dengan dosa-dosa dapat saja terhapus dosa-dosa itu tetapi menghapusnya rumit, seketika aku dengan suara rintik-rintik hujan yang diiringi suara petir-petir seolah hujan itu mutlak tidak dapat dihentikan oleh siapapun dan sudah menjadi ketetapan alam, mengapa ingatan ini jika tersentuh Suara hujan, hujan merayu mengajakku pulang kerumah yang sudah sangat jauh jaraknya, untuk pulang tidak mungkin kutempuh jarak seorang diri, bisa saja ketempuh sendiri tetapi aku akan dililit dengan kegelisaan-kegelisahan, ditengah hutan Sana banyak hewan-hewan, hewan itu hanya patuh kepadamu dan tidak ada yang bisa mengehentikan kepatuhan itu selain kau

Komentar

Postingan Populer